Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
BI Jatim: Penguatan investasi manufaktur kunci pertumbuhan ekonomi
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-16 06:12:11【Sehat】059 orang sudah membaca
PerkenalanBank Indonesia menyelenggarakan Rapat Koordinasi Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Daerah Wilayah Jawa

Surabaya (ANTARA) - Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jawa Timur Ibrahim menyangakan penguatan investasi yang kondusif di sektor manufaktur daerah menjadi kunci dalam mendorong keberlanjutan pertumbuhan ekonomi.
"Penguatan ekosistem investasi yang kondusif bagi sektor manufaktur sejalan dengan Asta Cita Pemerintah terutama dalam mencipngakan lapangan kerja dan mengembangkan industri berkelanjutan," katanya dalam Rapat Koordinasi Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Daerah Wilayah Jawa di Surabaya, Rabu.
Ibrahim menuturkan wilayah Jawa memegang peranan sentral dalam struktur ekonomi nasional dan penguatan investasi di daerah menjadi kunci dalam mendorong keberlanjutan pertumbuhan ekonomi.
Meski demikian, upaya akselerasi investasi ke depan masih dihadapkan pada sejumlah tantangan terutama dari aspek infrastruktur, regulasi, dan pembiayaan.
Baca juga: Ekonomi TW-III tumbuh 5,04 persen didorong konsumsi rumah tangga
Menurut dia, terdapat tiga area key strategiesuntuk memitigasi hal tersebut yakni melalui optimalisasi konektivitas dan link and matchketenagakerjaan antara dunia kerja dan vokasi, mendukung insentif khusus dan perbaikan sistem perizinan, serta memperluas akses pembiayaan dan sinergi promosi investasi terintegrasi se-Jawa.
Asisten Deputi Pengembangan Industri Logam, Mesin, Alat transportasi, dan Aneka Kemenko Perekonomian Atong Soekirman memastikan pemerintah senantiasa mencipngakan iklim investasi yang kondusif melalui penyederhanaan perizinan, pemberian insentif fiskal, serta penguatan peran Kawasan Ekonomi.
la pun menekankan pentingnya integrasi antara kebijakan industri dan ketenagakerjaan agar pertumbuhan investasi dapat sekaligus mencipngakan lapangan kerja berkualitas dan merata di seluruh wilayah Jawa.
Baca juga: Pertumbuhan ekonomi Jateng di triwulan III 2025 capai 5,37 persen
Sementara itu, Direktur Perencanaan Sumber Daya Alam dan Industri Manufaktur Kementerian Investasi dan Hilirisasi Ratih Purbasari Kania mencatat realisasi investasi wilayah Jawa hingga kuartal III 2025 mencapai Rp692,5 triliun dari atau 48 persen dari nasional.
Capaian tersebut menegaskan bahwa Jawa masih menjadi magnet utama investasi di Indonesia terutama pada sektor manufaktur pengolahan logam, makanan-minuman, serta kimia dasar.
Suka(7)
Sebelumnya: Warga Taiwan Berbondong
Selanjutnya: Dari dapur saat fajar, ke meja belajar
Artikel Terkait
- Klasemen Grup H: peluang Indonesia U
- Kareg SPPG Kepri catat delapan dapur MBG telah kantongi SLHS
- Puluhan calon relawan SPPG di OKU jalani tes kesehatan
- Pameran tunggal Nyoman Bratayasa, hadirkan patung berusia dua abad
- Dari Jakarta ke Belem, langkah panjang Indonesia tuk aksi nyata COP30
- Berburu mineral strategis, langkah Indonesia kuasai teknologi
- Pendaftaran film santri di SANFFEST 2025 dimulai 10 November 2025
- Atasi gejala angin duduk dengan tepat: Pertolongan dan pencegahannya
- Mematri gerakan energi lestari dari sekolah berdikari
- Kolaborasi kuliner Indonesia
Resep Populer
Rekomendasi

KPK tangkap Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dalam OTT

Resep minuman yang dapat dicoba untuk mengatasi sembelit

8 ragam kuliner khas Halloween dari berbagai negara dan tradisinya

Pengamat: Kopdes Merah Putih modal untuk bangun ekonomi berbasis lokal

BI Jatim: Penguatan investasi manufaktur kunci pertumbuhan ekonomi

Pemprov DKI harus jaga sanitasi kota terutama saat musim hujan

Ketua PWI Pusat ingatkan wartawan terapkan kode etik dalam pemberitaan

Sukseskan MBG, Kementerian PANRB perkuat kelembagaan BGN